Flying Dutchman

Flying Dutchman

Selama berabad-abad, pelaut di seluruh dunia mempunyai legenda kapal hantu terkutuk, bernama The Flying Dutchman. Kapal ini dikutuk, dan tidak pernah dapat kembali ke pelabuhan. Karena memiliki tempat untuk pergi, The Flying Dutchman berlayar di sekitar laut tanpa tujuan, menghantui pikiran para pelaut dan bermain-main dengan imajinasi farers laut global.banyak cerita dari pengawas malam sebuah kapal pada abad pertengahan bahwa mereka melihat kapal flying dutchman.mereka bersumpah pada kehidupan mereka bahwa kapal terkutuk, The Flying Dutchman terlihat berlayar melewati mereka.

Darimana legenda ini berasal, dan siapa yang mulai menceritakan kisah ini kapal terkutuk? Referensi pertama The Flying Dutchman berasal dari tulisan George Barrington tahun 1700-an yang menulis tentang kapal yang muncul dan kemudian menghilang dalam awan gelap - seperti penampakan. Penulis lain dan beberapa penulis telah menulis cerita dan puisi, termasuk menyebutkan dari The Flying Dutchman. Dalam semua referensi, mereka berbicara tentang kapal yang menjadi pertanda mengerikan untuk pelaut ... Mereka tidak pernah ingin melihat kapal ini. Melihat The Flying Dutchman adalah sama saja dengan kunjungan dari  dewa kematian yang mengatakan kepada mereka bahwa perjalanan mereka telah dikutuk.

Apakah The Flying Dutchman sebuah kapal yang sebenarnya, atau apakah diciptakan sebagai cerita rakyat? para peneliti masih memperdebatkan pada pertanyaan ini, tetapi banyak yang telah berspekulasi tentang legenda setuju bahwa The Flying Dutchman adalah kapal yang  ditakdirkan untuk satu alasan atau yang lain. Beberapa mengatakan bahwa The Flying Dutchman digunakan untuk pembajakan. Saat bepergian dengan beban harta, kejahatan yang tak terkatakan itu dilakukan di atas kapal, sehingga membuatnya mengutuk selamanya.

Variasi lain dari legenda mengatakan bahwa Kapten The Flying Dutchman menolak untuk pergi ke pelabuhan dalam menghadapi badai yang mengerikan dan sebagai hasilnya seluruh kapal tewas. Lain mengklaim bahwa kapal itu tidak disebut The Flying Dutchman - bahwa bukan itu nama kapten kapal. Akhirnya, sebagai orang melewati legenda dari generasi ke generasi, kisah The Flying Dutchman disebut kapal.

Selama bertahun-tahun, pelaut banyak yang mengklaim untuk melihat kapal berlayar melewati mereka, dan kemudian menghilang. Salah satu pria paling terkenal yang bersumpah telah melihat The Flying Dutchman adalah Prince George of Wales, bersama dengan saudaranya Pangeran Albert Victor. Dalam tulisannya, ia menyatakan bahwa tidak kurang dari tiga belas pria melihat The Flying Dutchman berlayar dengan kapal dan melewati mereka di tengah malam, dan beberapa jam kemudian menghilang  ke dalam kabut tebal.

Dengan semua penampakan,para pengamat bertanya-tanya ... Apakah ada manfaat untuk legenda ini? Seperti telah terdokumentasi dengan baik, Segitiga Bermuda telah mengambil kehidupan pelaut dan pilot banyak sepanjang sejarah. Sulit untuk membantah laporan saksi mata - tapi bisa ada penjelasan logis untuk penampakan ini? Beberapa ilmuwan telah menyatakan bahwa cahaya bulan mencerminkan di Samudra di kejauhan dapat menciptakan ilusi macam, hampir seperti fatamorgana menciptakan gambar di gurun pasir.

Apakah The Flying Dutchman ada saat ini, atau itu hanya sebuah legenda dari masa lalu? Terlepas dari apa yang mungkin percaya, pelaut saat ini tidak berjudi dengan nasib. Cerita ini mungkin menjadi legenda bagi mereka yang santai membaca tentang cerita di perairan terbuka laut, tapi satu hal yang pasti: pelaut A tidak berani menyebut tebing laut perkasa karena mereka tidak ingin jatuh korban sama Nasib sebagai The Flying Dutchman.